Proses |Metode Penyegelan Marmer

Metode penyegelan marmer
Dalam proses pemasangan, kita tidak hanya harus memastikan bahwa tekstur alami permukaan batu tidak tercemar, tetapi juga memiliki tindakan kedap air tertentu.Saat ini, ada tiga cara untuk memasang dan menyegel bahan batu:
1. Konveksi udara terbentuk di bagian belakang batu tanpa mengenkripsi sealant di lapisan kosong, dan uap air dikeluarkan di luar ruangan untuk mencegah pembentukan perbedaan suhu pada permukaan batu, sehingga permukaan bagian dalam batu tidak akan dibanjiri dengan air yang kental.
2. Penyegelan setengah jahitan adalah untuk menjaga fasad luar tetap mulus.Fasad eksternal memiliki rasa tiga dimensi yang baik.Faktanya, lapisan karet tersembunyi di dalam simpul.Untuk memastikan bahwa ketebalan sealant harus sekitar 6 mm, tetapi tidak lebih dari lebarnya, lebar harus ditentukan sesuai dengan kualitas sealant.
3. Segel dengan lem silikon netral, yang merupakan lem khusus untuk bahan batu.Ini menyegel semua lapisan fasad eksternal.Air hujan dari fasad luar tidak dapat masuk ke bagian belakang batu, yang membuat batu padat dalam keadaan kering dan memastikan bahwa kekuatan lentur dan kekuatan geser batu tetap tidak berubah.

20190807151433_6090

Selain itu, saat menyegel batu, kita harus memperhatikan kebutuhan "pernafasan" batu.Batu terdiri dari berbagai kristal, dan kristal terdiri dari berbagai mineral.Struktur kristal yang dibentuk oleh mineral ini menentukan jenis batu.Integritas kristal sangat berkaitan dengan jutaan bakteri di dalamnya, dan air di dalam batu perlu menguap melalui celah ke luar.
Pertama, kita harus memastikan kelangsungan hidup dan reproduksi bakteri ini.Setelah lama penelitian, telah ditemukan bahwa bakteri tampaknya memainkan peran penting dalam menjaga integritas batu.
Kedua, perlu dicatat bahwa ketika menyegel batu, sealant mengisi pori atau celah kristal batu, dan tidak akan mengalir keluar dari batu.Tujuan penyegelan adalah untuk mencegah penetrasi cairan dan pencelupan.
Selain itu, hindari penggunaan sealant akrilik atau bahan impregnasi, karena dapat menyumbat pori-pori dan membunuh bakteri, sepenuhnya menghalangi aliran air di dalam batu, jika bagian dalam batu menjadi lembab, akan menyebabkan batu pecah.Jika sealant terlalu banyak digunakan dan tidak dibersihkan dengan baik agar tetap lembab sepanjang waktu, batu yang tertutup sealant akan memudar secara samar.


Waktu posting: 14 Okt-2019

BuletinNantikan Updatenya

Kirim
Obrolan Daring WhatsApp!