Menurut laporan media batu Amerika, pada tahun 2021, nilai batu alam yang diimpor dari Amerika Serikat melebihi US$2,3 miliar, meningkat 27,9% dari tahun ke tahun.Di antara mereka, nilai batu yang diimpor dari Brasil melebihi 750 juta dolar AS, dengan peningkatan tahun-ke-tahun sebesar 29,6%, menyumbang 32,7% dari nilai batu alam yang diimpor dari Amerika Serikat.Ini adalah sumber terbesar batu alam yang diimpor dari Amerika Serikat.Italia, India, Cina, dan Turki mengikuti, masing-masing menyumbang 17,3%, 14,4%, 12,4%, dan 10,9%.
Dari segi kuantitas, pada tahun 2021, Amerika Serikat mengimpor lebih dari 3 juta ton batu alam, dengan peningkatan year-on-year lebih dari 18,2%.Laporan tersebut membagi batu alam menjadi enam kategori, termasuk pelat dan produk granit, pelat dan produk marmer, batu gua, batu tulis non atap, batu kalsium karbonat lainnya, dan batu lainnya.Di antara mereka, pelat dan produk granit sekitar 1,4 juta ton, meningkat 6,5% dari tahun ke tahun, dan impor dari Brasil mencapai lebih dari 48%;810000 ton pelat dan produk marmer, dengan peningkatan tahun-ke-tahun sebesar 37,0%, dan impor dari Turki menyumbang lebih dari 51%;Impor Dongshi adalah 240.000 ton, peningkatan tahun-ke-tahun sebesar 9,6%, dan impor dari Turki menyumbang lebih dari 61%;Impor batu kalsium karbonat lainnya adalah 130.000 ton, meningkat 29,1% dari tahun ke tahun, dan impor dari Kanada mencapai lebih dari 14%;Impor bahan batu lainnya adalah 510.000 ton, meningkat 18,2% dari tahun ke tahun, dan impor dari Brasil menyumbang lebih dari 32,7%.
Pada tahun 2021, nilai slab kuarsa yang diimpor dari Amerika Serikat sekitar US$1,72 miliar, meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, dengan peningkatan sebesar 45,8%.Di antara mereka, nilai impor dari Spanyol melebihi 360 juta dolar AS, dengan peningkatan tahun-ke-tahun 46,2%, terhitung 21,2% dari nilai pelat kuarsa yang diimpor dari Amerika Serikat.India menyumbang 19,5%, Vietnam 18,5%, Israel 4,2%, Korea Selatan 3,1% dan Italia 3,1%.Dari segi kuantitas, pada tahun 2021, Amerika Serikat mengimpor 200 juta kaki persegi pelat kuarsa, sekitar 18,68 juta meter persegi, meningkat 49,2% dari tahun ke tahun.Di antara mereka, impor dari India melebihi 55,6 juta kaki persegi, atau sekitar 5,17 juta meter persegi, dengan peningkatan tahun-ke-tahun 99,4%, terhitung sekitar 27,7% dari jumlah total pelat kuarsa yang diimpor dari Amerika Serikat.
Selama periode yang sama, nilai ubin keramik yang diimpor dari Amerika Serikat hampir US$1,2 miliar, meningkat 27,2% dari tahun ke tahun.